Ibadah puasa adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dilakukan seluruh umat Islam di penjuru dunia. Dalam bahasa Arab, puasa yang dalam bahasa Arab berarti shiyam atau shaum yang berarti menahan. Puasa adalah menahan diri dar makan, minum, dan segala perbuatan yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai tenggelam matahari.
Menurut hukumnya, puasa dibagi menjadi dua, yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Salah satu puasa sunnah yang ditunaikan pada bulan tertentu adalah puasa Rajab. Puasa ini merupakan puasa sunnah yang ditunaikan di bulan Rajab dalam kalender Islam sesuai yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Islam. Bulan ini memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan dari zaman Rasulullah SAW.
Puasa Rajab dianjurkan untuk berpuasa beberapa hari saja dan tidak boleh selama satu bulan penuh, agar tidak menyerupai puasa Ramadan. Rasulullah SAW pernah membahasnya bahwa puasa sunnah Rajab bisa dijalankan secara selang-seling atau tidak setiap hari. Sebelum melaksanakan puasa Rajab, sebaiknya Anda mengetahui tata cara puasa Rajab sebagai berikut.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Rajab
Berikut tata cara melaksanakan puasa Rajab, antara lain:
- Melafalkan Niat Puasa
Salah satu bagian penting yang harus dilakukan umat Islam yang akan menunaikan puasa Rajab adalah membaca niat puasa Rajab. Niat puasa bersifat wajib dan dapat dilafalkan pada malam hari atau sejak terbenam matahari sampai terbit fajar. Diperbolehkan melafalkan niat pada siang hari jika tanpa sengaja lupa melafalkan niat pada malam hari.
- Makan Sahur
Sama seperti puasa lainnya, sebelum menunaikan puasa Rajab dianjurkan untuk makan sahur. Meskipun makan sahur bersifat sunnah, namun sebaiknya Anda melakukannya agar memperkuat fisik saat berpuasa.
- Menahan Diri dari yang Membatalkan Puasa
Supaya puasa Rajab yang dilaksanakan tidak sia-sia, Anda sebaiknya menahan hal-hal yang dapat membatalkan puasa diantaranya makan, minum, dan segala perbuatan yang membatalkan puasa.
- Menyegerakan Berbuka
Umat Islam yang menunaikan puasa Rajab sebaiknya menyegerakan berbuka puasa saat waktu maghrib. Allah SWT menyukai orang-orang yang menyegerakan berbuka puasa.
- Memperbanyak Amal Ibadah
Selain menahan hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah dengan membaca Al-Quran, bersedekah, dan bersholawat.
- Membaca Doa
Doa orang yang berpuasa sangat Mustajab, maka dari itu dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT, agar semua hajat dikabulkan oleh Allah SWT.
Puasa Rajab adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keistimewaan. Adapun keistimewaan puasa Rajab yang sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW adalah apabila berpuasa pada bulan Rajab sehari maka seperti puasa selama sebulan. Sedangkan apabila puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah akan mencatat sebagaimana orang yang berpuasa selama 60 bulan. Sementara itu, orang yang berpuasa di awal hari bulan Rajab, akan dihapuskan dosanya setahun lalu.\
Berbagai keistimewaan puasa Rajab lainnya yaitu puasa di bulan Rajab lebih mulia daripada puasa di bulan lainnya. Umat muslim yang menjalankan puas Rajab selama tiga hari dalam bulan haram, Jumat, dan Sabtu, maka Allah akan membalas setiap harinya setara dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun. Beberapa manfaat menjalankan puasa Rajab antara lain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai proses detoksifikasi, sebagai sarana belajar bersyukur atas segala Nikmat Allah, serta melatih kesabaran dengan menahan segala amarah dan hawa nafsu.
Demikian tata cara, keistimewaan, dan manfaat puasa Rajab yang wajib Anda ketahui. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, Anda dapat melaksanakan ibadah puasa Rajab dengan lebih khusyuk semata-mata hanya mengharap ridho Allah